Selasa, 17 Maret 2009

Posted by lamongan up to date news on/at 21.53


Upaya pemkab Lamongan guna lakukan meminta penjelasan langsung dari Dirut Pt Perokimia soal pipa air yang diambil dari desa Terpan , Babat dipandang sebelah mata oleh pimpinan perusahan pupuk terbesar tersebut .

Hal ini nampak dari kedatangan 5 orang yang hanya diwakilkan pada Dirut SDM, Bambang Setio Broto,Sekretaris Perusahan , Basyarudin dan kepala biro humas Petro yang baru yakni Bagus Noviyatmo serta 2 orang staf yang lakukan pertemuan dengan Bupati Masfuk, wabup Tsalitst fahami,Sekkab fadeli ,Assiten Ekbang Djoko Purwanto, Kepala Dinas PU Cipta Karya , Hadi Subroto, Kabag perekonomian , Nuroso .
Sayangnya pertemuan penting tersebut tertutup bagi wartawan yang telah ngendon di lobby ruang kerja Bupati Masfuk , sehingga tidak diketahui secara pasti materi pembicaran antara pihak Petrokimia dengan Pemkab Lamongan .

Setelah lakukan pembicaraan selama hampir 2 jam , akhirnya utusan khusus darai Petro satu demi satu keluar dari ruang kerja Bupati Masfuk, Bagus Noviyatmo, kepala biro humas Petrokimia menyatakan kalau kunjungannya menghadap Bupati Masfuk adalah untuk silaturahim, “ Hanya silaturahim mas, dan membicarakan hal-hal yang teknis” ungkapnya.

Sayangnya pria berkaca mata ini ,memilih bungkam saat dibrondong pertanyaaan mengenai hal teknis yang dimaksudkannya , “ yang jelas akan ada pertemuan lagi , disamping itu kedatangannya ke Bupati masfuk adalah untuk mengenalkan pejabat baru yang menduduki posisi baru klau yang lain-lain akan dibicarakan nanti “ kelitnya.

Itanya soal pembicaraan mengenai pipa air milik Petro dan permintaan pemkab lamongan untuk membeli air yang dihasilkan dari pusat penjernihannya di desa Terpan Babat , lagi-lagi Bagus mengaku kalau persoalan tersebut tidak dibicarakan, “ Tidak kita hanya bicara soal kerjasama antara Petro dengan pemkab Lamongan “ singkatnya .

Demikian pula saat HARIAN BANGSA mempertanyakan soal surat Bupati Gresik tahun 1989 yang meminta pihak Petro untuk melayani kebutuhan air bersih pada bberpa perusahan, bagus mengaku belum tahu-menahu soal itu, “ saya belum tahu soal itu karena saya masih baru saja menjabat “ tandasnya sembari naik ke dalam mobil panther yang telah menunggunya kemudian perlahan meninggalkan areal parkiran rumah dinas bupati .

Sementara itu Wabup Tsalits fahami yang dikonfermasi HARIAN BANGSA mengungkapkan dalam pembicaraan yang dilakukan antara pemkab lamongan dengan Petro adalah menyangkut soal kebutuhan air bersih, “ yang jelas petro ingin meningkatkan pembicaraan soal air , dengan melibatkan tim yang dibentuk oleh Bupati tentu saja dengan melibatkan pihak PDAM Lamongan “ ungkap mantan ketua PC NU lamongan ini.

Ditambahkan Tsalits , dalam pembicaran tersebut pemkab juga mempertanyakan soal ketidak hadiran Direktur Utama PT Petrokima , yang kemudian dijelaskan oleh salah satu stafnya kalau dirutnya tengah menghadori acra yang tidak bisa ditinggalkan .” yang jelas selaku perusahan BUMN ,pihak petrokimia tidak menginginkan kasus yang mencuat tersebut berlarut-larut yang jelas baik pemkab maupun petro tengah mencari upaya terbaik.

Seperti diberitkan HARIAN BANGSA , sejumlah LSM dikota Tahu campur lakukan aksi ngluruk dengan cara menyegel pipa air milik PT Petrokima yang dituding tidak memperhatikan kesengsaran masyarakat Lamongan yang membutuhkan air bersih, aplagi secra sengaja perusahaan penghasil pupuk terbesar di pulau jawa ini ternyata lebih memilih menjual pasokan air bersihnya ke perusahan lian ketimbang ke pemkab Lamongan yang diambilnya di desa Terpan ,Babat yang hampir berlangsung selama 30 tahun ( ais)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar